Ricky Goblok - 

Kolaborasi  antara peneliti dari University of California in Berkeley (UCB) dan  Smithsonian Institution menemukan bahwa paus abu-abu berhasil melewati  siklus pemanasan global dan pendinginan global di masa lampau karena  mereka mengubah pola makan. Saat kehidupan mereka terancam, hewan ini  menyantap makanan yang lebih bervariasi daripada biasanya. Ini membuat  mereka mampu bertahan hidup dan terhindar dari kepunahan seperti banyak  spesies hewan lain.
Dari penelitian, diperkirakan paus abu-abu (Eschrichtius robustus)  telah menggunakan taktik pengubahan pola makan ini selama beberapa juta  tahun belakangan. Meski bukti-bukti langsung yang didapat hanya  mencakup 120.000 tahun terakhir, peneliti yakin kesimpulan ini berlaku  pula di masa sebelumnya.
Sebagai informasi, makanan asli paus abu-abu adalah cacing dan sejenis amphipods yang tinggal di dasar laut. Namun, kini hewan itu mulai memakan krill dan  ikan haring, sama seperti paus balin. "Strategi ini terbukti berhasil  membuat mereka berevolusi dan bertahan terhadap pemanasan global," kata  David Lindberg, biolog dari UCB.
Temuan  ini merupakan kabar gembira bagi paus abu-abu yang tampak memiliki daya  tahan yang lebih baik terhadap evolusi dibanding perkiraan sebelumnya.
"Ini  bisa membuat mereka melewati perubahan iklim yang diprediksi akan  terjadi dalam beberapa abad ke depan yang ditandai dengan kenaikan  ketinggian air laut sebanyak beberapa meter," kata Nicholas Pyenson,  kurator dari Smithsonian Institution. "Kelihatannya, paus abu-abu akan  menjadi salah satu spesies yang akan berhasil melewati perubahan iklim  yang akan datang," ucap Pyenson.
Title : Rahasia Paus Selamat dari Kepunahan
URL : https://seonganu.blogspot.com/2011/07/rahasia-paus-selamat-dari-kepunahan.html
    Jangan lupa untuk membagikan artikel Rahasia Paus Selamat dari Kepunahan ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar:
Posting Komentar