Ricky Goblok - 
Sedangkan pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius.

Saat  tubuh anda bertumbuh dan berkembang, pikiran belajar untuk mengenal dan  menyaring berbagai macam objek dan informasi, proses ini disebut dengan  Latent Inhibition ato disingkat dengan LI (Indonesia: Inhibisi Laten).
Dalam  beberapa kasus, manusia mempunyai kepekaan berlebih terhadap berbagai  kondisi lingkungan, seperti bunyi-bunyian, nomor seri telepon genggam di  meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar anda.  Kelainan ini disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI.
Tanda-tanda orang yang mengidap LLI:
1. Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda: 
Anda  melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, lebih bau dan merasa  lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran Anda memiliki  sebuah asupan informasi yang lebih luas .Setelah menghadapi segala  bentuk rangsangan (yang menarik bagi Anda), pikiran Anda secara otomatis  mengeksplorasi komponen-komponennya. Jadi anda dapat mendapatkan  informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang normal.
2 .Dapat mengetahui kebohongan seseorang: 
Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mampu belajar dengan cepat: 
Ketika  belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat  mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, dan mampu membuat  koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang  normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami  penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini  sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang  diucapkan.
4. There is no talking voice in your head: 
Anda  berpikir secara jernih dengan pikiran sadar anda. Informasi tenggelam  sepenuhnya dalam pikiran sadar anda tanpa pengaruh pikiran bawah sadar.
5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran: 
Karena  pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap  sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara  verbal kepada orang lain.
6. Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya: 
Anda  akan merasa sebal dan geregetan bila mendengarkan penjelasan orang  normal karena dalam pikiran anda, orang tersebut menjelaskan tentang  sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa jam  sebelumnya. Jadi ibarat, seseorang berbicara masih sampai di poin A,  sedangkan pikiran anda sudah mencapai poin P (dalam alfabet).
7. Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan: 
Anda dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains.
Orang  yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang  tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi  yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.
Title : Penyakit Yang Membuat Orang Menjadi Lebih Jenius
URL : https://seonganu.blogspot.com/2011/07/penyakit-yang-membuat-orang-menjadi.html
    Jangan lupa untuk membagikan artikel Penyakit Yang Membuat Orang Menjadi Lebih Jenius ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar:
Posting Komentar