Ricky Goblok - 

"Hey, jangan suka mandi malam-malam. Nanti kena rematik, lho.”
Begitulah  pesan yang sering disampaikan oleh orang-orang tua terdahulu. Keyakinan  bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik didasarkan pengalaman dan  testimoni banyak orang yang telah lebih dahulu mengalaminya. Mereka pun  membandingkan mana yang sering mandi malam dan mana yang tidak.  Kesimpulan saat ini adalah mereka yang suka mandi malam akan lebih cepat  terkena rematik ketimbang yang tidak.
Beberapa  keluhan seputar rematik ini memang selalu dikait-kaitkan dengan  kebiasaan seseorang yang kebetulan ‘suka’ mandi malam. Mudah-mudahan  sedikit banyak mampu menambah wawasan kita. Soal sepele tidak lagi  sepele jika sudah merebut keyakinan seseorang. Bagaimana Agan bisa  disembuhkan jika Agan sendiri tidak peduli dengan kesehatan Agan? Jika  mandi malam ternyata menyebabkan rematik, apakah Agan masih nekad  melakukannya?
Para  ahli meyakini bahwa biang keroknya nyeri sendi pada usia lanjut adalah  asam urat. Jika kita mau jujur, asam urat itu tidak terdapat pada air  mandi. Lagipula, dengan menyiramkan air ke tubuh pada malam hari, Agan  tidak akan mendapat apapun, kecuali basah dan dingin. Apakah kedua hal  ini memicu rematik suatu hari nanti?
Kebanyakan  dari mereka yang berusia lanjut (disebut juga lansia) mengalami  rematik. Perbedaannya adalah pada waktu, ada yang cepat, ada yang lama.  Tapi, tidak dipungkiri masing-masing kita akan mengalami hal tersebut.  Faktor asupan makanan memegang peranan penting munculnya keluhan sendi.  Hampir semua produk makanan, kecuali buah-buahan, beresiko meningkatkan  level asam urat dalam darah.
Mandi  malam tidak menyebabkan nyeri rematik, tapi mandi malam jelas  memperberat keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata  sudah menderita rematik, tidak dianjurkan mandi malam. Kalaupun memang  ingin mandi, utamakan dengan air hangat. Rasa dingin akan memperberat  nyeri sendi, dan ini tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Bagi mereka  yang belum mengalami nyeri rematik, sebaiknya mulailah menjaga asupan  makanan dan memperbanyak minum. Kita tentu sulit menghindari kandungan  purin dalam makanan, padahal semua produk makanan yang mengandung  protein sudah pasti mengandung purin. Jika kita kurang mengkonsumsi  protein, maka tubuh akan terasa lemas dan kurang sehat. Jika kita  terlalu banyak mengkonsumsi protein, akan lebih banyak terdapat asam  urat dalam darah kita. Saat usia muda, hal itu tidak terlalu mengganggu.  Tapi, saat usia tua, hal itu tentu sangat mengganggu.
Mandi  malam juga dapat memicu penuaan dini. Ini dikarenakan saat dingin,  tubuh akan masuk ke keadaan stress. Ia akan meningkatkan metabolismenya  agar temperatur tubuh tetap normal dan meningkatkan aliran darahnya  (vasokonstriksi) untuk mensuplai oksigen ke seluruh tubuhnya. Akibatnya,  tubuh membutuhkan lebih banyak kalori dan oksigen. Untuk mencukupi  kebutuhan kalori, maka dibutuhkan asupan kalori lebih banyak dengan cara  menimbulkan rasa lapar dan lapar. Untuk mencukupi kebutuhan oksigen,  orang tersebut akan bernafas lebih cepat. Makanan dan hasil metabolisme,  walaupun menghasilkan energi yang dibutuhkan, cenderung menumpuk hasil  metabolit berupa oksidan dalam tubuhnya. Jika hal itu terjadi  bertahun-tahun lamanya, maka orang tersebut akan mengalami gejala  seperti layaknya orang yang sudah tua. Gejala yang paling umum adalah  nyeri sendi. Tapi, ini bukanlah satu-satunya kemungkinan penyebab karena  harus memperhatikan apa pekerjaan, kebiasaan lainnya, penyakit lain,  faktor keturunan, kondisi psikologis, faktor eksternal (polusi, makanan,  radiasi, tingkat kelembaban), dan sebagainya.
Berikut beberapa Tips untuk menghindari rematik:
1.  Hindari mandi malam. Kalaupun memang harus mandi di malam hari,  utamakan dengan air hangat. Prinsipnya hindari kondisi kedinginan. Kalau  tubuh Anda mampu melawan rasa dingin (karena ada latihan sebelumnya),  mungkin dapat dikecualikan. Pada dasarnya mandi dengan air dingin tidak  dianjurkan, kecuali bagi mereka yang berusia muda, karena air dingin  cocok untuk mengusir rasa malas.
2.  Utamakan makan banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya dengan  antioksidan. Ini akan membantu mencegah penuaan dini. Anda bisa  mengkonsumsinya dengan cara memasak terlebih dahulu, atau dalam bentuk  jus (juice).
3. Konsumsi Vitamin C 1000 mg per hari. Lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan Vitamin E 600-800 mg per hari.
4.  Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat, utamakan sumber dari  padi-padian, gandum, ubi, jagung, dan sagu. Untuk kebutuhan protein,  Anda bisa mengkonsumsi telur dan susu.
5. Untuk mengontrol asupan makanan, sangat dianjurkan untuk berpuasa.
6. Memperbanyak minum. Hasil metabolisme purin berupa asam urat akan disekresikan melalui urin.
7.  Hindari minuman-minuman bersoda. Minuman bersoda akan meningkatkan  pelepasan calcium dari tulang. Pada gilirannya akan memperberat kerja  ginjal dan membuat tulang rapuh.
Title : Bahaya Mandi Malam dan Tips Menghindari Rematik
URL : https://seonganu.blogspot.com/2011/07/bahaya-mandi-malam-dan-tips-menghindari.html
    Jangan lupa untuk membagikan artikel Bahaya Mandi Malam dan Tips Menghindari Rematik ini jika bermanfaat bagi sobat.
0 komentar:
Posting Komentar